seafood lovers

Kebetulan tanggal 27 des 2009 ( ultah ibu saya) kita makan di rumah makan Ikan Bakar DUTA MAKASAR yang menyediakan makanan serba seafood yang bertempat di Jl. Casablanca 37, jakarta selatan , telp.(021) 8316158. Rumah makan yg bisa dibilang kecil, hanya 2 lantai dan terletak tepat di pinggir jalan raya, meskipun begitu kualitas dan harga terjangkau menjadi penawaran menarik bagi pecinta seafood.

Menu hari ini :

1. Ikan Bakar Kue
ikan kue yang dibakar dilengkapi dengan sambel mangga, sambel kecap, atau sambal dabu-dabu sesuai dengan selera. ikan kue yg dibakar, rasanya gurih dan sedikit manis.

2. Plecing Kangkung
Makan kurang lengkap tanpa sayuran, plecing kangkung dengan saus asam manis dari tomat serta sedikit pedas dari cabai merah yg diiris besar menambah selera makan.

3. Calamari
Cumi yang dibaluri dengan tepung terigu kemudian digoreng, renyah dan empuk. disuguhkan dengan saus asam manis.

tambahan lainnya 3 nasi putih, teh tawar, es jeruk, air mineral, dan es kelapa muda . dan total makan semua hanya Rp. 122.000 . selamat mencoba :)

short trip

Kali ini saya pulang ke kampung halaman saya di kebumen, jawa tengah. dalam rangka nyekar ke makam nenek sekaligus jalan-jalan. walaupun singkat hanya 2 hari 1 malam ( 22 -23 desember 2009) , berangkat dari bandara soekarno hatta, pesawat take off pukul 06:00 dan sampai di Jogjakarta pukul 06:50, kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil sekitar 2 1/2 jam menuju kebumen melewati wates, purworejo, purwodadi dan sampai akhirnya di kebumen.

ini dia oleh-oleh dari kebumen :

Kebumen yang memiliki slogan "Kebumen Beriman" (Ber-sih, I-ndah, Aman, Nyaman) . jalan- jalan besar disekitar kebumen sangat bersih dan teratur. setelah sempat makan siang sebentar setelah nyekar ke makam nenek saya.

di Jalan Pemuda , ada toko sepeda "BANTONG" , toko ini sudah ada sejak lama, dan masih ada sampai sekarang. disini menyediakan segala jenis perlengkapan sepeda, serta jasa service sepeda.

Setelah selesai makan siang, saya melanjutkan berkeliling, dan sampai akhirnya saya menyempatkan diri berfoto-foto dibawah monumen lawet. Monumen lawet adalah monumen yang menggambarkan tentang mata pencaharian masyarakat kebumen dari sarang burung walet, yang memiliki nilai jual tinggi dan sampai saat ini masih menjadi komoditi andalan sebagai devisa terbesar kabupaten kebumen.

Disekitar jalan yang saya lewati saat menuju monumen lawet, ada sebuah patung yang menarik perhatian saya, yaitu patung polisi berukuran seperti manusia pada umumnya, berbadan tegap dan memakai seragam polisi di atas trotoar jalan depan monumen lawet. Baru kali ini saya menemukan ada daerah yang memiliki patung tersebut, tebakan saya patung ini dibuat sebagai ilusi kepada para pengendara agar tetap berkendara tertib dan mematuhi lalu lintas, atau bisa jadi patung ini sebagai tanda penghormatan terhadap polisi.

Satu lagi yang tidak boleh ketinggalan adalah lanting, camilan khas kebumen yang terbuat dari singkong, rasanya gurih dan renyah lalu memiliki varian rasa seperti Jagung bakar Rp.18.000 , Keju & Pedas Rp. 16.000, Bawang Rp. 12.000untuk ukuran satu kilogram. Lanting dapat dibeli disekitar pasar atau tempat oleh-oleh jajanan khas kebumen. selain lanting ada pula kacang ting-ting (gula merah dan kacang) kemudian sagon.

Kembali ke jogja dan menginap semalam, sempat mampir berbelanja di kawasan malioboro dan paginya ke pasar bering harjo membeli batik dan sarapan pecel, kemudian tidak lupa membeli bakpia.

di Kebumen masih banyak tempat wisata menarik seperti: Waduk Sempor, Pantai Logending, Pantai Pasir, Goa Jatijajar serta Alun-alun kebumen. semoga dapat menjadi referensi berlibur anda. Selamat berlibur :D dan saya kembali ke Jakarta.